Minggu, 13 November 2011

Makalah Memperkuat Justisiabilitas Hak-Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya : Prospek dan Tantangan

review :

download makalah
Pendidikan: Kisah Yang Selalu Gelap


Pendaftaran siswa mempertunjukkan kondisi yang merisaukan. Pengabaian hak
peserta didik, beban pembiayaan yang tidak terkontrol dan sistem seleksi tertutup.
Seorang teman pernah berkisah: ia ditest sama anaknya. Duduk bersebelahan dengan
jarak yang agak jauh. Giliran  ia ditanya tentang biaya sambil panitia melirik anaknya.
Tawar-menawar uang dengan terbuka-yang meletakkan anak di meja taruhan- ini
membuat ia gemetar dan mau tak mau mengikuti apa yang dikatakan pihak sekolah. Biaya
siluman yang namanya biasa beragam: uang infak, wakaf, dana sosial, uang seragam,
sepatu, buku, uang gedung dll-hanya mensiratkan tentang bagaimana pendaftaran jadi
arena untuk ‘menekan dan memeras’ peserta didik. Ringkasnya, tidak negeri maupun
swasta, biaya buku sekolah dan pemeliharaan bangunan jadi komponen yang terus
ditarik.

Ini belum jika pendaftaran harus melibatkan kegiatan pengenalan baru. Entah
namanya Ospek, training ESQ, studi awal atau yang lain. Bentuk-bentuk kegiatan yang tak
membutuhkan persetujuan siswa. Sudah digolongkan dalam paket pandaftaran. Tinggal
peserta didik menyetujui, mengikuti dan kemudian ditarik pembiayaanya. Usaha paling
seru untuk memeras siswa dengan cara yang lebih tak masuk akal. Malahan dalam
pengenalan awal tak jarang timbul kekerasan antara senior kepada yuniornya. Spiral
kekerasan berawal dari metode pengenalan yang kerapkali memakai cara-cara kekerasan.

download makalah

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Design Blog, Make Online Money